Serumpuntimur.com,Muarasabak-Lagi, sikap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menganggap Musrembang tidak begitu penting terjadi kembali. Jika musrembang kecamatan Mendahara beberapa waktu lalu ada beberapa OPD yang takhadir, dan di Kuala Jambi Perkim dan PUPR, kali ini musrembang di Kecamatan Muarasabak Timur Diknas dan PUPR hanya mengutus seorang staff untuk menghadiri musrembang.
Melihat staff yang tidak bisa mengambil keputusan saat menghadiri musrembang, membuat Anggota DPRD Tanjabtim Yudi Haryanto dan Firmansyah merasa kecewa dan sangat menyayangkan sikap OPD.
“harusnya kalau kadis atau Sekdis pu tidak bisa hadir, kan bisa diutus Kabid, agar bisa mengambil keputusan, bukan seorang staf yang hanya mencatat apa yang menjadi usulan masyarakat,”ujar Yudi Haryanto dengan raut wajah kekecewaan.
Padahal, musrembang ini sangatlah penting, karena untuk pelaksanaan program pembangunan di 2020 berawal dari musrembang.
“kalau Kadis, sekdis atau kabid yang menghadiri, mereka akan mengetahui langsung apa yang menjadi usulan masyarakat, dan berkoordinasi secara langsung, kalau staff apa yang akan disampaikannya, “tutur Yudi yang akrab di sapa Bang Bujang
Yudi berharap, apa yang terjadi seperti ini, bupati bisa mengambil sikap. Agar para OPD benar-benar menganggap penting muarembang.
“saya berharap, bupati bisa mengambil tindakan, turutama bagi OPD yang menganggap musrembang hanya seremonial dengan mengutus staff yang tidak bisa mengambil keputusan,”ucapnya.(Rst)
