Syamsudin Wahid Pimpin LCKI Kembali

Sosial & Budaya14 Dilihat

Serumpuntimur.com,Muarasabak-Samsudin Wahid, Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) periode 2014-2019 lalu kini terpilih kembali sebagai Ketua LCKI Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) periode 2019-2024 mendatang secara aklamasi pada Musda 1 yang berlangsung di Kantor LCKI Tanjabtim
Rabu (20\02\2019) kemarin.

Ketua LCKI Provinsi Jambi Bapangara berharap dengan terpilihnya kembali periode ke dua ini, untuk merekrut calon pengurus kedepannya harus benar-benar berpedoman pada 4 faktor, diantaranya profesional dalam bekerja, SDM, Karakter dan tidak bisa melebihi dari tugas polri. Karena lembaga ini cegah kejahatan, bukan mencari kejahatan.

“ dalam perekrutan kanggotaan kedepannya, kita mintak benar-benar diseleksi ,”paparnya

Apabila ditemukan anggota yang keluar dari visi dan misi, katanya, Kami dari Provinsi Jambi tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas, hingga pemecatan. Karena LCKI ini hadir di tengah-tengah masyarakat mitra pemerintah, yang mendukung program Pemerintah serta membantu kerja Kepolisian.

“ agar tidak timbul kejahatan, kita mencegahnya melalui sosialisasi maupun penyuluhan ,” Ujarnya.

Menurutnya LCKI ini tugasnya berat, sebab bila adanya laporan, kita turun investigasi dan kemudian dikaji baru dikoorinasikan bukan langsung tindakan. Karna kita mencegah dan membina, bukan mecari kesalahan. Namun bila tidak bisa dibina, diserahkan kepada pihak
penegak hukum.

“ LCKI ini agak beda, karena kami terstruktur ,”terangnya.

Kita ini, lanjutnya, merangkul seluruh ormas, OPD, LSM, untuk bersama-sama menyatukan misi, menunjang program Pemerintah dan kitapun bekerja profesional.

“ Anggota LCKI yang turun kelapangan dilengkapi surat tugas ataupun ID Card, bila tidak ada saya sampaikan laporkan. Kita ini Lembaga besar se Asian, kerja profesionalisme tuntutan. Program kerja kita sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD\ART) yang dituangkan dalam visi dan misi ,” tuturnya.

Sementara Ketua terpilih Syamsudin Wahid menuturkan dalam lima tahun kedepan ini pihaknya masih melanjutkan program kerja sebelumnya. Karena dirasakannya belum maksimal. Intinya kita tetap akan melakukan pengawasan dan pemantauan dalam pengunaan anggaran negara, seperti APBD, APBD Provinsi maupun APBN.

“ Kali ini kita sedang memantau pendistribusian gas lpg 3 kg, yang menurut kami masih belum tepat sasaran,”tegasnya.

Setiap saat, lanjutnya, kami LCKI Tanjabtim selalu siap menerima laporan Masyarakat yang membutuhkan penampingan.

“ ini saja kami akan mendampingi masyarakat yang merasa hak nya dirampas ,” ucapnya.

Kemudian, sambungnya, dalam perekrutan anggota kedepannya lebih ketat lagi, dengan membuat fakta intregritas sesuai dengan aturan.

“ kami tetap akan selalu melindungi masyarakat yang di zolimi. Karena kami bekerja untuk Masyarakat ,” Tutupnya.(Rst)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *