Serumpuntimur.com,Muarasabak – Kebakaran kembali terjadi di Tanjab Timur, tepatnya RT 1 Nusa Negara, Lambur Luar, Kecamatan Sabak Timur. Ada 5 rumah yang terbakar. Bahkan, ada korban jiwa dalam kejadian ini, Hafis (5) Bin Sukri hangus terpanggang karena tidak dapat diselamatkan saat api membesar.
Sebelum kejadian, korban sempat salat magrib di Masjid. Sepulang salat korban sempat meminta susu dengan kakeknya dan langsung nonton tv di ruang tengah rumah Kakeknya yang diketahui bernama Acok. Namun, korban tidak sempat diselamatkan karena api langsung membesar diatas rumah kakek korban.
Makanya saat ada warga dan kakeknya hendak menyelamatkan cucunya di halangi oleh warga lainnya, karena api sudah sangat besar dibagian atas rumah.
“Kejadianya sekitar pukul 20.00. Api langsung besar diatas rumah warga, mungkin arus pendek,”ungkap Jais warga setempat
Api baru dapat dipadamkan sejam setelah kejadian. Itu pun setelah warga merobohkan rumah Acok Nire dan Samsul untuk memutus api. Sementara pada kejadian ini sebanyak 5 rumah. Rumah Acok, Made, Ambo Tuo dan Nanong.
Pemdaman sendiri dilakukan dengan menggunakan Damkar Desa dan bantuan masyarakat setempat. Akan tetapi tidak sedikit pula warga telah mengangkut harta bendanya keluar rumah. Karena takut terkena rembetan api. Sebab, lokasi kejdian merupakan kawasan padat penduduk.
Sementara itu Ria warga setempat mengaku sempat mendengar suara ledakan. Setelah itu api langsung membesar ke semua bagian rumah.”Gas meledak. Ada ledakan api langsung besar,”ungkapnya.
Mendapat kabar adanya kebakaran, Wakil Bupati Tanjab Timur H. Robby Nahliyansyah langsung turun ke lokasi. Selain memberikan suppot kepada korban, Wabup juga langsung memerintahkan Dinas terkait untuk melakukan penanggulangan pasca kebakaran. Bahkan, Wabup langsung memrintahkan agar didirikan posko bencana.
Sementara itu Kapolsek Sabak Timur AKP. Suwanto belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Dikatakan, pihaknya masih melakukan pendataan korban kebakaran terlebih dahulu.
“Nanti kita akan minta keterangan saksi-saksi. Namun untuk saat ini kita belum mengetahui penyebabnya, begitu juga kerugian dalam kejadian ini. Kita masih melakukan pendataan,”katanya. (Rst)
