Bantuan Pakaian Menumpuk, BPBD Stop Penerimaan Pakaian

Sosial & Budaya20 Dilihat

Serumpuntimur.com,Muarasabak – Kepedulian masyarakat terhadap musibah Kebakaran Desa Pangkal Duri, cukup tinggi. Bantuan terus mengalir, termasuk bantuan layak pakai.

Sehingga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tanjab Timur, meminta agar masyarakat  tidak lagi mengirim pakaian bekas atau layak pakai. Sebab, jumlah pakaian bekas yang diterima menumpuk dan diyakini tidak terserap bagi warga korban kebakaran di Desa Pangkal Duri.

Tumpukan baju bekas ini masih terlihat di halaman belakang Kantor BPBD, Tanjabtim. Dan bantuan ini akan disalurkan dalam waktu dekat. Berdasarkan data, masih tersisa 90 karung pakaian layak pakai yang belum bisa didistribusikan ke Desa Pangkal Duri.

“Untuk tahap pertama yang lalu, kita sudah salurkan 160 karung baju bekas layak pakai ke Desa Pangkal Duri. Sisanya ini akan kita distribusikan dalam 2 hari kedepan,”jelas Kepala BPBD Tanjab Timur Jakfar, Selasa (21/5).

Jakfar melanjutkan, bantuan berbentuk barang yang diterima BPBD memang cukup banyak. Mulai dari makanan cepat saji, hingga pakaian layak pakai. Bantuan itu dating dari berbagai kalangan. Mulai dari oraganisasi hingga masyarakat.

“Dari jumlah pakaian lauak pakai yang masuk kita yakini sudah melebihi dari kebutuhan. Makanya, kita membatasi atau menghentikan sementara penerimanaan bantuan dalam bentuk pakaian,”lanjutnya.

Dilain sisi, donasi yang masuk ke rekening Tanjung Jabung Timur Peduli terus bergerak. Tercatat, hingga Selasa (21/5), bantuan yang masuk sudah mencapai 191 juta.”Angka ini berdasarkan rekening Koran, rekening Tanjung Jabung Timur Peduli. Harapan kita ini terus bertambah,”kata Arapik Ketua Tim Donasi Tanjung Jabung Timur Peduli.(Amir) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *