Serumpuntimur.com,Muarasabak-Terkait banyaknya alat peraga baik itu Alat Peraga Kampanye (APK), Alat Peraga Sosialisasi (APS) maupun Bahan kampanye (BK) yang diduga dipasang ditempat tempat yang dilarang. Menyikapi hal tersebut Bawaslu Tanjab Timur angkat Bicara.
Samsedi,S.Sos ketua Bawaslu Tanjab timur sekaligus kordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Natar lembaga ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk saat ini kita telah melakukan inventarisir di 11 kecamatan terkait merebaknya pemasangan alat peraga ditempat tempat yang dilarang.
” Hasilnya memang banyak alat peraga yang dipasang menyalahi regulasi yang ada, seperti pemasangan alat peraga di pepohonan. Sementara didalam regulasi tidak diperbolehkan memasang alat peraga baik itu BK,APS maupun APK dipepohonan. Dibeberapa titik ditemukan hal tersebut seperti di daerah desa kota baru kecamatan geragai, hampir sepanjang jalan dipasang alat peraga tersebut dipepohonan,” katanya.
Untuk itu kita Bawaslu Tanjab timur telah menyurati panwascam agar segera berkoordinasi dengan Stakeholder yang melibatkan PPK agar kita duduk bersama dan segera melakukan penertiban sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Ini yang perlu pemahaman, opini masyarakat kalau yang melakukan penertiban itu Bawaslu, opini seperti ini yang perlu diluruskan,secara regulasi pada Perbawaslu 28 tahun 2018 pada pasal 26 ayat 1 pengawas memberikan rekomendasi penurunan dan pembersihan alat peraga kampanye dan bahan kampanye keinstansi terkait. Dari hal tersebut ada proses yang harus dilalui bukan serta Merta langsung ditertibkan,”jelasnya.
Dikatakannya, saat ini dibeberapa kecamatan telah dilakukan penertiban seperti kecamatan. Mendahara Ilir dimana semua stacholder turut serta dalam melakukan penertiban yang melibatkan pihak kepolisian, panwascam, PPK dan pemerintahan kecamatan.
”Intinya dalam waktu dekat ini penertiban akan Dilakukan ditingkat kecamatan terlebih dahulu, nanti selanjutnya akan ditindak lanjuti ditingkat kabupaten, selain itu dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan patroli pengawasan,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Samsedi, ada isu isu yang berkembang belakangan ini,kita Bawaslu Tanjab Timur khususnya berharap peran serta masyarakat agar kiranya mampu menyaring infomasi informasi yang bisa dipertanggung jawabkan jangan Sampai ada pihak lain yang mencoba memprovokasi dan mengambil keuntungan dari hal tersebut,
”Apalagi saat ini semakin mendekati pemilu dan informasi yang beredar di dunia Maya dalam hal ini FB sulit mengidentifikasi mana yang benar dan mana yang hoax.masyarakat harus jeli menyikapi informasi informasi tersebut. Dengan kata lain menyukseskan pemilu yang aman damai dan sejuk merupakan peran bersama bukan hanya peran penyelenggara saja,”tutupnya.(Jon)
