Serumpuntimur.com,Muarasabak– Dinilai berhasil, Pansus II DPRD Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, melakukan studi banding ke DPRD Kabupaten Tanjabtim, selasa (26/2).
Studi banding rombongan DPRD Muratara ini, guna membahas beberapa ranperda yang tengah digodok oleh DPRD Muratara.
Beberapa Perda tersebut seperti Perda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), perizinan, dan Perda lainnya yang berkaitan dengan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan nelayan.
Studi banding Pansus II DPRD Muratara sebanyak enam orang ini, disambut baik DPRD Kabupaten Tanjabtim. Wakil Ketua DPRD Tanjabtim Markaban yang didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya, menjelaskan secara rinci berbagai pertanyaan yang dilontarkan Pansus II DPRD Muratara yang diketuai Isa Anhori.
“Mudah-mudahan beberapa Ranperda yang tengah disusun oleh teman-teman dari Pansus II DPRD Musi Rawas Utara, dapat berjalan dengan baik serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” ujar Markaban.
Sementara Ketua Pansus II DPRD Muratara Isa Anshori mengatakan, sebagai kabupaten yang baru dimekarkan, Muratara harus banyak belajar ke daerah lain salah satunya Kabupaten Tanjabtim. Terlebih Kabupaten Tanjabtim telah lebih dulu menerbitkan beberapa perda yang dimaksud, sementara di Muratara beberapa perda tersebut masih dalam tahap penyusunan.
“Sebagai kabupaten baru kami harus banyak belajar, salah satunya ke Tanjabtim yang telah lebih dulu menerbitkan beberapa perda yang saat ini tengah kami susun,” kata Isa Anshori, Ketua Pansus II DPRD Muratara Sumsel.
“Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan di sini (Tanjabtim,red), akan dijadikan referensi dan dapat diterapkan di daerah kami,” ujarnya.(Jon)
