Serumpuntimur.com,Muarasabak-Ironis, seorang pegawai honor penjaga asrama siswi SLB, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sepuluh orang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB), Tanjung Jabung Timur.
Prilaku tidak senonoh tersebut terungkap, saat salah seorang siswi melaporkan kepada gurunya karena merasa sudah tidak tahan karena ulah pejaga asrama.
“Iya, dugaan pelecehan terhadap beberapa orang siswa benar adanya. Itu terjadi di asrama sekolah, yang disinyalir dilakukan pengasuh asrama,”ujar Sadiman saat dikonfirmasi awak media.
Terkait kasus ini, Lanjut Sadiman, pihak sekolah telah mela porkan dan ditangani pihak Polres Tanjung Jabung Timur, dan para siswa yang diduga menjadi korban pun sudah dibawa untuk dilakukan visum.
“sudah kita laporkan ke Polisi, dan siswi kita juga dibawa untuk dilakukan visum, “tuturnya
Dijelaskan Sadiman, pelaku bekerja menjadi pengawas asrama, kurang lebih lima tahun, atas perbuatannya pihak sekolah mengaku tidak menyangka akan hal itu bisa terjadi. Ini merupakan kasus pertama kali terjadi di SLB itu.
“langkah pertama yang kita diambil memberhentikan pelaku dari pekerjaannya. Selanjutnya masalah ini kami limpahkan ke Polres Tanjabtim,”tukasnya
Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kasus dugaan pelecehan seksual.
“saat ini kita tengah menangani perkara dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswa SLB Tanjabtim,”ungkapnya
Saat ini, Lanjut Kapolres, pihaknya sudah mengamankan satu orang diduga pelaku dalam perkara ini. Namun saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail menganai perkara itu.
“Iya benar, saat ini sedang kita kita kembangkan dalam penyelidikan, kalau lebih jelasnya nanti kita rilis lagi,”ucapnya. (Jon)
