Diintervensi Tonato Siswa Lebih Kreatif

Pendidikan13 Dilihat

Serumpuntimur.com,Muarasabak – Intervensi program Pintar yang dimotori Tanoto Foundation ke Sekolah dan Madrasah mitra di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mulai menampakan hasil. Hal itu terlihat, saat unjuk karya keberhasilan program Pintar saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2019 di Tanjab Timur.

Dalam sambutannya, CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo mengatakan, Program PINTAR menjangkau kurang dari 10% sekolah dan madrasah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bila hanya mengandalkan Program PINTAR, pemerataan kualitas pendidikan, akan memakan waktu lama untuk mencapai dampak yang signifikan.

Makanya kata Satrijo, pihaknya anya mengawali pengembangan program. Dan Pemerintah Daerah lah yang mendiseminasikan untuk mencapai tujuan bersama sebagai satu tim Indonesia. Sehingga, anak-anak menjadi pintar, dapat bersaing di dunia global, dan peringkat anak-anak kita dalam tes PISA akan meningkat secara signifikan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanjab Timur, H. Robby Nahliansyah dalam acara tersebut mengatakan sangat mengapresiasi keberhasilan Program PINTAR Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Budaya baca, dan manajemen sekolah.

Dirinya berharap, agar program baik ini dapat menyebar ke sekolah dan madrasah lainnya yang belum mendapat pelatihan. Untuk mensupport itu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 635 juta untuk diseminasi pelatihan Program PINTAR tersebut.

“Banyak perubahan yang dapat dilihat dari siswa dan siswi kita, mereka menjadi lebih berani dan lebih aktif. Berbeda dengan keadaan beberapa tahun sebelumnya, mereka banyak diam,” kata Robby

Pada acara Unjuk Karya Praktik Baik tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU diseminasi Program PINTAR antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

”Pendidikan merupakan kunci suksesnya pembangunan sumber daya manusia, Pemkab Tanjab Timur tidak segan menganggarkan peningkatan mutu pendidikan,”lanjut Wabup

Dalam unjuk karya tersebut, ditampilkan seluruh capaian keberhasilan sekolah dan madrasah baik dalam pembelajaran, budaya baca, manajemen sekolah, dan peran serta masyarakat melalui stand 24 sekolah dan madrasah mitra.

Yang menarik, para siswa memamerkan berbagai hasil karya yang mereka buat dalam pembelajaran. Seperti mengubah air laut menjadi garam, laporan pengamatan terjadinya metamorfosis kupu-kupu dan katak, percobaan konsep tekanan dalam kehidupan, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Fitria Hima Mahligai, spesialis pelatihan sekolah dasar Tanoto Foundation Provinsi Jambi mengatakan, capaian guru-guru SD dan MI dalam pembelajaran yang baik ini perlu diapresiasi. Guru-guru lain perlu mencontoh praktik pembelajaran yang baik seperti yang dilakukan oleh para guru SD dan MI di Tanjab Timur, yang menunjukkan kemajuan pembelajaran di sekolahnya.

Selain unjuk karya keberhasilan pembelajaran siswa SD, juga ditampilkan keberhasilan pembelajaran SMP yang diwakili oleh SMPN 12 Tanjab Timur. Selanjutnya keberhasilan manajemen sekolah yang akan diwakili SMPN 17 Tanjab Timur dan keberhasilan dari sisi dukungan peran serta masyarakat yang akan diwakili oleh MIN 2 Tanjab Timur. (Ginting/Rst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *