Serumpuntimur.com,Muarasabak – Dalam menghadapi Pemilu 17 April mendatang, Kementerian Agama Tanjab Timur memberikan pembekalan kepada Penyuluh Agama dan Tokoh Agama se-Kabupaten Tanjab Timur.
Pada kegiatan yang digelar di Aulah Kemenag Tanjab Timur, Rabu (6/3), ada 7 pembicara yang didatangkan. Wakil Bupati Tanjab Timur, Kapolres, Kajari, Ketua Forum Kerukunaan Umat Beragama (FKUB), Ketua MUI, Kakanwil Kemenag dan Kakan Kemenag Tanjab Timur.
Sebagai pembicara, ada 3 hal penting yang disampaikan H. Robby Nahliyansyah, Wakil Bupati Tanjab Timur. Tokoh agama dan penyeluh agama hendaknya tetap menjadi suluh dan menciptakan kedamaian ditengah-tengah masyarakat.
Tokoh agama dan penyuluh agama harus mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat atau melakukan politik uang. Sebab, kata Wabup, yang memberi dan menerima sama-sama dilarang dimata hukum.
“Ingat penerima dan pemberi sama kena hukum. Sudah ada contohnya. Jadi jangan sampai orang jadi DPR Bapak masuk penjara,”ungkapnya.
Selanjutnya Wabup juga berpesan agar para Penyuluh dan Tokoh agama, mengingatkan masyarakat agar mengecek apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu yang akan datang atau tidak. Menurut Wabup, persoalan ini sering dianggap sepele, dan pada saat pemilihan terjadi keributan karena tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Saya juga mengingatkan jangan sampai ada kampanye di rumah ibadah. Tolong Penyuluh, Tokoh Agama, ini diperhatikan betul. Sebab, karena mau Pemilihan biasanya baanyak Caleg rajin ke Masjid, rajin datang diacara Isra’ Miraj. Silahkan undang tapi jangan ada kampanye di Rumah Ibadah,”tegasnya. (Amir)
