Serumpuntimur.com,Muarasabak – Infrastruktur jalan dan jaringan listrik yang belum menyentuh masyarakat di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu terus dikeluhkan masyarakat. Wajar saja, di usia Desa yang memasuki 49 tahun, persoalan infrastruktur jalan Kabupaten yang rusak dan sulit dilalui masih terjadi.
“Kondisi jalannya parah banyak yang berlobang. Makanya, kami sangat berharap ini segera diperbaiki,”ungkap salah satu warga Desa Cemara.
Jalan ini luput dari perhatian pemerintah untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan jalan. Akibatnya kondisinya semakin memprihatinkan. Kondisi ini di perparah apabila turun hujan, sepanjang jalan akan menjadi licin.
Selain itu, bila dilanda kemarau, sepanjang jalan akan berdebu. Makanya, bila kondisi jalan ini bahkan kerap memicu timbulnya kecelakaan pengguna jalan yang melintas. Akibat kondisi jalan masyarakat harus menempuh perjalanan yang memakan waktu cukup lama karena harus eskstra berhati hati.
Tidak hanya infrastruktur jalan, kondisi infrastruktur listrik juga dikeluhkan oleh masyarakat di desa Cemara. Hingga saat ini jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN), belum juga menyentuh desa yang berada di ujung Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini.
Sejauh ini, masyarakat desa Cemara hanya menggunakan mesin genset dan listrik tenaga Surya untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan elektronik.
Meski telah berulangkali mengajukan pembangunan jaringan listrik ke PT PLN maupun pemerintah daerah. Namun belum ada juga realisasi pemasangan listrik PLN di desa Cemara.
“Kita sudah ajukan. Tapi belum juga, mudahan tahun ini persoalan kelistrikan di Desa kami ini dapat teratasi. Begitu juga soal jalan. Karena Jalan ini sangat berdampak secara ekonomi bagi kami. Makanya, kami mohon ini agar menjadi perhatian,”kata Sawaludin Kepala Desa, Desa Cemara.(Amir)
