Kunjungan Kapolda Jambi Ke Polres Tanjab Timur, Ingatkan Personil Jaga Marwah Institusi Polri Dengan Berlaku Netralitas Dan Profesional

Lintas Daerah31 Dilihat

MUARASABAK, Serumpuntimur – Pentingnya memastikan kesiapan personil dan kelengkapan sarana serta prasarana (Sarpras) jelang pengamanan Pilkada Serentak 2024, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono M.Si melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Tanjab Timur, Rabu (21/8/2024)

Pada kunjungan tersebut Kapolda Jambi didampingi oleh Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi S.H.,S.I.K.,M.H, Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Hendri Hotuguan Siregar S.I.K, Kabidkum Polda Jambi Kombes Pol John H. Ginting, S.I.K,.M.H, Kasubbid Provos Polda Jambi Akbp Yuyan Priatmaja, S.I.K,.M.H, Kapolres Tanjab Timur Akbp Heri Supriawan, S.I.K,.M.H dan Wakapolres Tanjab Timur Kompol Novrizal, S.Sos.,M.H. serta dihadiri Karendal Ops, Para Kasatgas, Kasubsatgas juga seluruh personil yang terlibat pengamanan di TPS nantinya.

Kegiatan diawali dengan pengecekan kelengkapan sarana dan prasaranan serta kesiapan personel dalam rangka kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di KabKabupaten Tanjab Timur Tahun 2024.

Kemudian acara dilanjutkan, dengan arahan Kapolda Jambi yang berlangsung di Aula Parama Satwika Polres Tanjab Timur yang diawali laporan Wakapolres Tanjab Timur Kompol Novrizal.

Selanjutnya Kapolres Tanjab Timur selesai sambutannya memaparkan secara umum gambaran situasi dan kondisi, luas wilayah, data jumlah penduduk, daftar pemilih tetap (DPT), tempat pemungutan suara (TPS) dan kerawanan TPS serta kekuatan personil yang dilibatkan jelang Pilkada Serentak 2024 di Kab. Tanjab Timur.

Lebih lanjut Kapolres Tanjab Timur dalam paparannya mengatakan mengedepankan ASTA SIAP sebagai langkah awal guna terselenggaranya Pilkada serentak di Kab. Tanjab Timur, dimana definisi Asta Siap adalah Siap Pilun (Kesiapan seluruh produk administrasi/dokumen yang mendukung kegiatan), Siap Posko (Kesiapan ruangan digunakan sebagai pusat pengendalian beserta sarprasnya), Siap Lat Pra Ops (Kesiapan satwil untuk melaksanakan pelatihan berupa teori dan praktik), Siap Kondisi Kamtibmas (Kesiapan kesatuan untuk melaksanakan kegiatan kepolisian dan operasi kepolsian), Siap Masyarakat (Kesiapan kesatuan berdayakan masyarakat lalui giat polmas tingkatkan peran serta masyarakat), Siap Kuat Personil (Kesiapan kemampuan dan perlengkapan hadapi tiap ancaman/gangguan kamtibmas), Siap Sarpas (Kesiapan peralatan utama dan peralatan khusus yang digunakan) dan Siap Anggaran (Kesiapan anggaran untuk dapat didistribusikan serta dapat dipertanggungjawabkan).

“Ini demi berlangsungnya Pilkada yang aman, damai dan terkendali,” Ungkapnya.

Pada kesempatan selanjutnya arahan Karo Ops Polda Jambi  Kombes Pol Edi Faryadi dan beliau mengatakan “Jika melihat paparan dari Kapolres Tanjab Timur, saya memberi nilai 100 untuk Polres Tanjab Timur. dimulai dari kesiapan, dari mulai video Asta Siap Polres Tanjab Timur, bagaimana dia memanage Polres Tanjab Timur serta menjelaskan apa yang telah dilakukan, yang sedang dilakukan dan apa yang akan dilaksanakan. Bapak Kapolda Jambi datang untuk memastikan kesiapan Polres Tanjab Timur dan saya yakin Bapak Kapolda bangga dengan Polres Tanjab Timur.

Lanjut, saya juga melihat bagaimana Posko Polres Tanjab Timur telah dibentuk dan dilaksanakan, Kami telah mengunjungi Polres jajaran, untuk menyatukan visi bagaimana kita akan melaksanakan Pengamanan Operasi Mantap Praja. Nanti sore kami akan mengadakan pelatihan Sistem Pelaporan Operasi Terpadu sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik, jangan jadikan hal ini sebagai beban, kita dibawah kepemimpinan Bapak Kapolda Jambi adalah satu atap. jangan sampai ada yang memisahkan kita, maka dari itu Polres Tanjab Timur merupakan bagian dari Polda Jambi. mari kita satukan visi untuk melaksanakan Pengamanan Pilkada ini. pesan untuk Karendalops, untuk berkoordinasi dengan Kabag Ren terkait anggaran dimana setiap tahapan harus ada Satgas Preemtif.

“Gunakan anggaran untuk kegiatan tersebut karena apabila kita laksanakan kegiatam Cooling System dengan baik, pelaksanaan Pilkada akan berjalan dengan aman dan lancar,” Ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, dalam arahannya menyampaikan bahwa, Sebagai umat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, marilah senantiasa kita bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua sehingga sampai saat ini ditempat ini kita bisa bersama-sama dapat bersilaturahmi sekaligus melaksanakan tugas dan kewajiban kita, saya memandang nilai bahwa Ops Mantap Praja 2024 yang kita gelar baik oleh Polda maupun oleh Polres harus berjalan dengan baik. untuk meyakinkan diri saya sendiri sebagai Kapolda, saya mendatangi dan mengecek Polres jajaran. hari ini merupakan hari terakhir yang bertempat di Polres Tanjab Timur untuk meyakinkan Sumber Daya Organisasi baik Personel, Peralatan, Anggaran serta lain-lain benar-benar siap digelar.

“Oleh karena itu, saya harapkan laksanakan Operasi ini dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Kepercayaan masyarakat Kab. Tanjab Timur kepada rekan-rekan sekalian,” Ujar Kapolda Jambi.

Saya ingatkan, lanjut Kapolda kita hidup di zaman modern dimana tidak ada pencapaian yang didapatkan sendiri, tujuan organisasi untuk mencapai tujuannya harus ada keterikatan dan kerjasama di fungsi-fungsi organisasi itu sendiri. saat ini, tidak mungkin akan aman apabila Polri bertindak sendiri. maka dari itu, kita harus bekerja sama baik dengan Penyelenggara Pemilu, TNI, Pemda, dan Tokoh Masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. oleh karena itu, digelarlah Operasi, dalam Operasional Polri, ada 2 yaitu kegiatan Kepolisian dan Operasi Kepolisian, kegiatan Kepolisian didasarkan pada kegiatan masyarakat sehari-hari dengan mengemban tugas fungsi masing-masing untuk mengahadapi kegiatan rutin yang dilaksanakan masyarakat. namun, ada suatu ketika ada kegiatan masyarakat yang membutuhkan keterkaitan masing-masing fungsi serta instansi terkait lainnya, maka digelar Operasi Kepolisian.

“Sekarang seperti itu, Pilkada tidak mungkin kita laksanakan Kegiatan Kepolisian karena diperlukan keterpaduan fungsi yang menyatu dalam satgas sehingga diselenggarakanlah Operasi Mantap Praja Tahun 2024,” Ucapnya.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, Saya harapkan kita bisa melaksanakan Operasi dengan sebaik-baiknya. Ajak masyarakat untuk mengamankan Pesta Demokrasi Lokal di Kab. Tanjab Timur, tadi Kapolres telah mempaparkan tentang Asta Siap, saya harap kita bisa melaksanakan asta siap sebaik-baiknya, namun, terkadang kita masih lalai terhadap menyikapi permasalahan. maka saya harap kita bisa melaksanakan dengan baik dimulai dari tahap persiapan yaitu Latpraops yang merupakan salah satu kegiatan penting dimana para Personel harus paham betul tentang Operasi yang dilaksanakan agar para Personel paham apa tujuan, sasaran, target, dan bagaimana cara bertindak pada saat pelaksanaan Operasi tersebut. Karena akan berdampak negarif dikarenakan tahap perencanaan tidak dilaksanakan dengan baik.

“saya sampaikan terkait keamanan pada saat Pilkada. Pilkada yang aman dan damai tidak bisa dilaksanakan sendiri. Ketika Penyelenggara Pemilu sudah siap, TNI/Polri sudah siap, aparat sudah siap, maka kita harus mengajak masyarakat untuk ikut mengajak masyarakat supaya Pilkada di Kab. Tanjab Timur ini aman dan damai,”ungkapnya.

Sekarang kita dituntut bagaimana kita bisa bekerja dengan cerdas dan kreatif untuk mengajak masyarakat ikut mengamankan Pilkada di wilayah kita. Contohnya dengan cara mengingatkan masyarakat tentang menjaga Pilkada aman dan damai sebelum beribadah, tentunya kita melihat situasi kekinian berkaitan dengan Pilkada Serentak.

Kemarin ada perubahan yaitu keputusan MK terhadap pendaftaran Gubernur, dan Bupati tidak dasari dengan Parlemen, namun didasarkan pada Suara dimana hal ini akan mempengaruhi situasi Politik. Namun, kita tidak perlu terlalu ikut campur. Kita hanya berfokus bagaiamana mengamankan kontestasi Politik tersebut, saat ini masih ada kelompok kelompok masyarakat sisa residu Pemilu sebelumnya yang dimana hal ini harus menjadi perhatian kita karena berpotensi menyebabkan situasi yang tidak kondusif.

Potensi kerawanan Pilkada ini kemungkinan akan menguat, dikarenakan orang orang yang maju dalam kontestasi di Pilkada Tahun 2024, ini adalah orang-orang yang telah dikenal oleh masyarakat Kab. Tanjab Timur. Oleh karena itu, tingkat militansinya akan semakin kuat yang berbanding lurus dengan potensi kerawanan pada Pilkada Tahun 2024 ini, Tidak akan ada yang bisa menjamin, pada saat Kampanye isu-isu SARA dan Politik Identitas tidak digunakan apalagi melalui saluran media sosial. Masalahnya ketika isu itu mengemuka, isu-isu itu bisa menjadi potensi yang besar dalam terjadinya chaos di Kab. Tanjab Timur.

Kepada rekan-rekan mari kita aktif dan memanfaatkan media sosial untuk berpatroli cyber, kemudian membuat konten positif sehingga kita bisa menciptakan situasi yang dingin pada Pilkada Tahun 2024 khususnya di Kab. Tanjab Timur. Petakan betul konflik-konflik yang ada di Kab. Tanjab Timur ini. Saya khawatir, hal tersebut bisa menjadi hal yang merepotkan, Tentunya dengan kontestasi Politik saat ini, polarisasi di Polres Tanjab Timur ini bisa terjadi.

Tahap pertama Polarisasi adalah terjadinya perbedaan pandangan. Tahap berikutnya setelah terjadi pengelompokan, biasanya terjadi sumbatan komunikasi. Kelompok pendukung akan intens dalam berkomunkasi dengan kelompok nya sendiri.

“Tahap berikutnya diskriminasi, kalau sudah terbentuk kelompok, dia akan melakukan tindakan yang merugikan kelompok lainnya, Jika nanti ditemukan perorangan atau kelompok yang kegiatan kegiatan mereka dapat mengganggu keberagaman, kebhinekaan dan persatuan kesatuan di Kab. Tanjab Timur, lakukan tindakan kepolisian,” Tegas Kapolda.

Sekali lagi kegiatan yang kita lakukan perlu kita arahkan bagaimana situasi tetap dingin yaitu cooling system. Oleh karena itu, laksanakan bersama kegiatan sosialisasi ke masyarakat, KPU, Bawaslu, TNI, Pemda, Masyarakat sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan Pilkada dengan situasi yang dingin. Untuk melaksanakan itu dibutuhkan pemimpin yang kuat dan semangat serta adaptif dengan lingkungannya, Terkait netralitas kita, dimana Undang-undang Kepolisian telah mengatur bahwa didalam Politik praktis, kita tidak memilih dan tidak dipilih. Jangan mengganggu marwah serta kehormatan Institusi kita. Karena, satu saja rekan kita berbuat, maka satu institusi Polri akan menerima imbasnya, Saya tidak ingin ada permasalahan terkait amggaran. Tidak boleh terjadi hak-hak anggota dipotong. Siapapun yang memiliki kewenangan terhadap itu semua kelola dengan baik, dan tidak bermain-main dengan anggaran Operasi.

Mari kita bangun kesejukan dan menjadi contoh suri tauladan di tengah masyarakat sehingga betul-betul apa yang kita lakukan ini merupakan kepentingan masyarakat.

“Jangan keberadaan kita hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Jaga soliditas kita dengan institusi lain, TNI, Pemda, Penyelenggara Pilkada dan mari kita merangkul masyarakat sehingga tercipta Pilkada yang aman dan damai di Kab. Tanjab Timur,” Tutup Kapolda Jambi dalam arahannya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *