Serumpuntimur.com,Murasabak – Karena tidak mau mengikuti himbauan, dua mobil PS angkutan sawit terpuruk di Jalan lintas Muarasabak-Nipah Panjang terpupruk. Akibatnya, membuat kemacetan panjang sekitar 2 KM. Kemacetan terjadi sejak pagi hari hingga saat ini.
Terpuruknya angkutan ini akibat muatan yang berlebihan. Padahal, sejak awal angkutan dihimbau untuk memperhatikan muatan oleh Pemda, mengingat kondisi jalan yang masih labil dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Bahkan, pengusaha angkutan dan Pemda telah membuat kesepakatan beberapa bulan yang lalu, agar angkutan tidak melebihi tonase.
Berdasarkan keterangan salah seroang sopir angkutan sawit, Kemacetan yang terjadi bukan hanya di satu titik saja. Namun ada tiga titik yang sering terjadi macet akibat kondisi jalan milik Provinsi rusak parah.
“Ini yang paling parah, di belakang masih ada macet lagi,”ungkap Parman salah sopir satu angkutan.
Namun, sopir membantah jika terpuruknya mobil itu akibat tonase berlebih. Menurutnya, angkutan yang digunakan memenuhi standar. Hanya saja, kerusakan jalan dibiarkan begitu saja. Sehingga semakin parah.
Akibatnya, saat dilalui akan membuat mobil terpuruk. Jangankan angkutan sawit, Mobil pribadi pun dapat terpuruk karena memang kerusakan jalan memang sangat parah.”Kerusakan jalan memang parah. Makanya sampai seperti ini. Kalau yang rusak diperbaiki tidak akan seperti ini,”sebutnya.
Baca juga : http://serumpuntimur.com/romi-rapat-bersama-dengan-kadishub-dan-toke-sawit/
http://serumpuntimur.com/melunak-penertiban-angkutan-diatas-7-ton-diundur/
Karena kemacetan ini, pihak Kecamatan Sabak Timur mengaku telah menginformasikan kepada pihak Alkal Provinsi terkait kondisi jalan tersebut. Namun sampai saat ini pula belum ada tanggapan sama sekali.
“Sudah kita kasih info, ada macet akibat jalan rusak. Tapi belum ada tanggapan,”kata Camat Sabak Timur Paisal kemarin (18/6).
Tak hanya pihak Kecamatan,Pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjabtimjuga telah memberikan informasi kepada pihak Provinsi. Namun lagi-lagi tidak ada tanda-tanda akan adanya perbaikan.
Kepala Dinas PUPR Tanjabtim Risdiansyah ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Alkal Provinsi, tapi belum belum ada jawaban.”Sudah kita sampaikan. Sampai sejauh ini belum ada tindakan,”terangnya.
Sementara itu pantauan media ini di lapangan dua mobil PS yang terpuruk merupakan mobil pengangkut sawit dengan muatan lebih. Akibatnya dua mobil tersebut sama-sama terbenam di jalan berlubang.(Amir)
