Serumpuntimur.com,Sengeti – Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro meresmikan sanggar batik Putri Pinang Masak dan galeri serta oleh-oleh khas Desa Mendalo Darat, pada Kamis (21/11/2019), di kantor Desa Mendalo Darat.
Dikatakan Masnah, potensi-potensi pengrajin batik di Kabupaten Muaro Jambi harus mengembangkan kreativitas dalam membuat motif di batik.
Masnah pun menyebutkan setiap desa-desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi sendiri banyak memiliki ikon-ikon. Seperti halnya, di Desa Mendalo Darat, mereka membuat batik dengan motif pohon karet. Kata Masnah itu merupakan ide kreatif para pengrajin.
“Misalkan di Desa Tangkit, itu juga bisa di buat batik dengan motif buah nanas. Kemudian, di Desa Pematang Jering, karena banyak ikan, itupun bisa dibuat batik motif ikan nila. Lalu motif batik Candi Muaro Jambi,” kata Masnah.
Masnah menambahkan bahwa, motif batik nanas tersebut pernah sempat dilirik oleh Presiden Jokowi saat Masnah menghadiri acara pertemuan dengan para bupati-bupati se Indonesia.
“Waktu itu pak jokowi sempat melirik saya karena pakai batik yang agak beda dari yang lain. Pak Jokowi sempat nanya ini batik apa, saya bilang ini batik Kabupaten Muaro Jambi dengan motif nanas. Pak presiden bilang bagus-bagus batiknya,” cerita Masnah.
Masnah pun turut berharap ke depan, batik motif pohon karet khas Desa Mendalo Darat ini juga bisa dikenal dan terkenal.
Selain itu, Masnah menyebutkan bahwa, adanya Sangar Batik Putri Pinang Masak di Desa Mendalo Darat menjadi poin tambahan untuk kemajuan dari Kecamatan Jaluko. Kata Masnah, saat ini Kecamatan Jaluko sudah cukup berkembang dan turut dilirik oleh Investor Asing.(Rst)
