Muarasabak – Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) masih menunggu komitmen dari Kabupaten tetangga untuk menjadikan bumi sepucuk nipah serumpun nibung menjadi jalur lintas. Hal ini dikatakan oleh Eko, selaku Kabid Perencanaan Bappeda Tanjabtim, Kamis (12/9) kemarin.
Eko memaparkan, kalau gagasan itu sudah tersusun rapi dan tinggal menjalin kerjasama dari Kabupaten tetangga. Dan jika ini berlangsung, maka kedepannya Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang semula hanya menjadi kota tujuan, akan menjadi kota lintas.
‘’Untuk kota lintas ini, Tanjabtim siap, tinggal lagi menanti komitmen Kabupaten tetangga,’’ paparnya.
Ia menyebutkan, kalau secara prinsip Kepala Daerah sudah merespon gagasan Kota tujuan ini diperkuat lagi dengan dijadikannya Kota lintas.
“Dan untuk mewujudkannya, kita Tanjabtim menjalin kerjasama dengan Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Indragiri. Soalnya jalur yang direncanakan mulai dari Indragiri melalui Tanjab Barat. Andai kerjasama ini terjalin, lima tahun kedepan pembangunannya sudah bisa dimulai,’’ sebutnya.
Soal keuntungan, lanjutnya, semua wilayah diuntungkan, baik secara efisiensi waktu, peningkatan perekonomian maupun pesan kemajuan pembangunan. Karena untuk memajukan Kabupaten Tanjabtim ini sangatlah membutuhkan waktu yang cukup lama.
‘’Bila ujung Jabung dan jalan lintas tiga Kabupaten ini terealisasi, dengan sendirinya kemajuan mengikuti,’’ lanjutnya.
Menurutnya, dengan kondisi Kabupaten Tanjabtim saat ini, kemajuannya tidak kalah dengan Kabupaten yang sama-sama yang telah dimekarkan dengan Kabupaten lintas. Soalnya, arah kebijakan pembangunan di Tanjabtim sudah terarah.
“Hanya tidak terakses jalan saja, tetapi dari sisi topografinya kita termasuk wilayah yang berhasil,’’ pungkasnya. (Hipni)
