Nah….Pembangunan Gedung IKM Sisakan Hutang 330 Juta

Serumpuntimur.com, Muarasabak – Gedung Industri Kecil Menengah (IKM), yang berada di Lambur I, Kecamatan Sabak Timur, telah diresmikan oleh Bupati Tanjab Timur, Rabu (30/1). Namun, masih menyisakan masalah. Kontraktor pembangunan gedung yang menelan anggran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 1,7 Milyar, meninggalkan hutang di Toko Bangunan dan Pekerjanya dilapangan.

Setidaknya ada 330 juta tanggung jawab kontraktor yang belum diselesaikan hingga saat ini. Hal ini terungkap saat Bupati Tanjab Timur, H. Romi Hariyanto meresmikan bangunan IKM tersebut. Encuy yang mendapatkan borongan pekerjaan pembangunan, mengadukan ikhwal yang dilakukan Kontraktor kepadanya.

Dikatakan, uang yang belum dibayarkan Kontraktor atasnama Usman mencapai 330 juta lebih. Uang itu, berasal dari upah pekerja, material bangunan dan sewa molen yang belum dibayarkan hingga saat ini.

”Sudah berapa kali dilakukan mediasi tapi Pak Usman tidak pernah datang, saya juga sudah tiga kali kerumahnya tapi beliau tidak ada. Hanya ada istrinya,”ungkapnya.

Karena menilai tidak ada itikad baik, Encuy pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjab Timur. Harapannya, uang yang menjadi haknya dapat dibayarkan.

”Harapan kita dibayarkan. Kami hanya minta hak kami,”harapnya.

Mendapat laporan itu, Romi terlihat kaget. Sebab, bagaiamana mungkin gedung yang berdiri megah itu, uang upah para pekerja belum dibayarkan. Romi pun mendukung upaya hukum yang dilakukan Encuy. Bahkan, saat itu, Romi juga langsung meminta Asprinya untuk mengecek dan memantau perkembaangan laporan Encuy.”Tolong ini dipantau,”singkatnya.

Sementara itu, Kapolres Tanjab Timur AKBP. Agus Desri Sandi melalui Kanit Pidum Polres Tanjab Timur, Aitu Harahap membenarkan adanya laporan itu. Dikatakan, saat tengah dalam penyelidikan. Berdasarkan laporan beberapa pekerja dan toko bangunan memang belum dibayarkan.

”Sudah ada 4 orang yang telah kita periksa terkait persoalan ini. Intinya masih tahap penyelidikan dan ini akan kita proses, kasihan para pekerja itu,”katanya. (Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *