Pasca Kebakaran di Mendahara Tengah, Uang Hangus dan Emas Utuh Dalam Brangkas

 

Muarasabak, Pasca kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, di pagi Selasa (8/6/21) sekira pukul 05.20 wib kemarin ditemukan sebuah brangkas milik juragan besar agen sembako di wilayah itu.

Didalam brangkas, terdapat uang dan emas milik juragan. Namun setelah dibuka, uang didalam brangkas hangus dan emas yang ada utuh atau terselamatkan.

Seperti cuitan diakun Facebook milik M Syukron Maksum, ia menuliskan sedikit kisah tentang bangkas dan isinya pasca kebakaran pada pagi Selasa tersebut.

“Ini adalah foto brankas. Dari puing-puing salah satu rumah diantara seratusan lebih yang terbakar,” tulisnya diawal cerita.

“Saat kejadian, semua panik. Di rumah pertama yang terbakar, dua sepeda motor tak bisa terselamatkan. Apalagi harta lain. Dagangan beras, gas dan lain-lain, ludes. Karena rumah yang terbakar merupakan juragan besar agen sembako, yang memasok toko-toko kecil di sekeliling kampung lama,” lanjut dalam tulisannya.

Ia juga merinci tentang jarak rumah pemilik berangkas dan kobaran api yang begitu cepat menjalar kerumah rumah lainnya.

“Nah, tentang brankas itu. Sang pemilik brankas, yang jarak rumahnya sekitar 50 meter dari asal api, gugup tak terkira melihat cepatnya api merambat. Ia berusaha membuka kode brankas. Saking paniknya, tak berhasilnya membuka kodenya. Hendak mengangkat, tak kuat karena beratnya mencapai 200 kg. Akhirnya ia pasrah dan memilih menyelamatkan nyawa. Lalu menunggu api padam. Beberapa jam kemudian, saat nyala api sudah padam, ia datang lagi. Dibukanya brankas itu. Ternyata normal saja dan bisa dibuka. Uangnya hangus, mungkin saking panasnya. Sementara emas yang ada di dalam brankas masih utuh dan bisa diselamatkan,” katanya diakun Facebook.

Ia juga menjelaskan, bahwa kawasan yang terbakar ini adalah pusat perdagangan. Minggu ini para pedagang besar yang merupakan agen sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari ini, baru saja belanja banyak.

Semua ludes dalam waktu kurang dari tiga jam. Toko pakaian dan warung-warung juga ludes. Semua lenyap dalam sekejab.

“Mungkin begitu hakikat apa yang di dunia ini. Sementara dan bisa sewaktu-waktu lenyap. Hanya amal dan ketaatan kepada Allah yang akan selalu menyertai kita sepanjang usia, bahkan hingga tutup usia,” pungkasnya.

Kemudian setelah berita ini ditayangkan, postingan diakun Facebook M Syukron Maksum sudah 81 kali dibagikan dan mendapat ratusan like. (ST)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *