Serumpuntimur.com,Muarasabak – Pembangunan Jembatan Nipah-Sadu direncanakan dimulai pada tahun 2020 mendatang. Untuk itu Pemerintah Daerah, meminta dukungan penuh dari DPRD. Apalagi, pembangunan Jembatan Nipah-Sadu akan dilakukan dengan pola tahun jamak atau multiyear.
Wakil Bupati Tanjabtim mengatakan, penganggaran yang mengambil pola tahun jamak berdasarkan Permendagri Nomor 33 tahun 2019, harus berdasarkan persetujuan DPRD, yang dituangkan dalam nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD. Penanda tanganan itu dilakukan bersamaan dengan penandatangan KUA dan PPAS.
“Karena memang semua skema telah kita jalan kemarin, dan sampai hari ini memang tidak ada skema yang baik selain dari APBD. Karena ini terlalu berat, makanya kita ambil skema tahun jamak,”ungkapnya.
Itu artinya lanjut Robby, jika nota kesepahamannya dilakukan tahun ini, maka pembangunannya akan dimulai tahun 2020 mendatang. Dengan demikian, Jembatan Nipah-Sadu ini dapat dinikmati pada kahir tahun 2021 mendatang. Karena dengan skema tahun jamak ini akan dilakukan dua tahun anggaran.
“Kalau besaran anggarannya, kemarin perhitungannya ada diangka 150an Milyar, tapi saya kurang begitu monitor berdasarkan hitungan dalam perencanaan akhir-akhir ini,”jelasnya.(Amir)
