Serumpuntimur.com,Muarasabak – Pasar Induk Muarasabak mendadak kaget. Ditengah hiruk pikuk pasar dan terik matahari yang menyengat, tiba-tiba datang pasukan pemungut sampah dengan pakaian yang tidak biasa. Ada yang menyusuri Got, adapula yang mengelilingi setiap sudut lapak pasar. Semua sampah tak luput dari pasukan ini.
Pasukan pemungut sampah ini dibagi jadi dua Kelompok. Kelompok ibu-ibu cantik yang merupakan Bhayangkari, yang dipimpin Ny. Mona Desri, Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Tanjabtim dan Kelompok Bapak-Bapak berbadan tegap yang dipimpin Wakil Bupati Tanjab Timur, H. Robby Nahliyansyah dan Kapolres Tanjab Timur, AKBP. Agus Desri Sandi. S.ik.
Kerja bersih-bersih dilakukan sebagai bentuk peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Tanjab Timur. Pemungutan sampah dilakukan di Pasar Induk Muarasabak dilakukan setelah apel HPSN di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di Kelurahan Parit Culum II, Kecamatan Muarasabak, Kamis (21/2).
Wakil Bupati Tanjab Timur, H. Robby Nahliyansyah mengatakan, peringatan HPSN ini merupakan hal yang baru di Tanjab Timur. Namun, lewat HPSN ini diharapkan berdampak baik untuk lingkungan kedepannya. Apalagi memang persoalan sampah khususnya diwilayah pesisir menjadi momok tersendiri.
Masih banyak masyarakat pesisir yang membuang sampah ke Sungai. Kedepan, Wabup berharap agar Kapolres, melalui Kapolsek dan jajaran melakukan himbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke Sungai.
“Ini juga akan menjadi perhatian kita Pemerintah Daerah, kita harap ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Kita juga akan coba lihat dislot yang mana dapat kita lakukan pembiayaan kedepannya,”ungkapnya.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP. Agus Desri Sandi, S.ik menambahkan, melalui peringatan HPSN ini diharapkan masyarakat Tanjab Timur, dapat menjaga lingkungan, khususnya dilingkungan pribadi. Sebab, jika pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan baik dan benar pastinya kesehatan juga dapat terjaga.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang terlibat. Peringatan HPSN ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menjaga lingkungan,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Tanjabtim, Ny. Mona Agus Desri Sandi mengatakan, lewat peringatan HPSN ini diharapkan kedepannya kesadaran untuk tidak membuang sampah, khususnya sampah pelastik ke lingkungan. Sebab, membuang sampah pelastik ke lingkungan dampaknya cukup panjang.
“Kedepann, persoalan sampah pelastik ini akan menjadi perhatian khusus Bhayangkari Tanjab Timur. Upaya itu dilakukan untuk mendukung pemerintah khususnya Lingkungan Hidup (LH) dalam persoalan penanganam sampah pelastik,”katanya. (Amir)