JAMBI- Sekertaris Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia ( PERPEKINDO ) propinsi Jambi, Sudirman, menantang komisi IV DPR RI. Ini terkait pernyataan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang meminta Kementerian Pertanian menerbitkan regulasi yang mengatur adanya larangan ekspor kelapa butiran atau kelapa bulat.
Meski alasannya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dalam negeri. Namun, Sudirman sangat tidak setuju karena ini akan membuat masalah dalam petani kelapa di seluruh Indonesia
Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti usulan Ketua Komisi IV DPR RI tersebut
Menanggapi hal itu, Sekretaris Persatuan Petani Kelapa Indonesia (PERPEKINDO) Provinsi Jambi, Sudirman angkat bicara.
“Kalau memang ekspor kelapa dilarang, negara harus membuat perusahaan BUMN dulu terkait pengolahan kelapa di setiap provinsi penghasil kelapa. Dengan demikian persoalan produksi kelapa petani bisa teratasi” tegas Sudirman, di Jambi (19/12/20)
“Tidak bisa bicara Larangan Ekspor kalau pemerintah sendiri belum punya perusahaan BUMN pengolahan Kelapa” tambahnya
Sudirman mengancam, jika Kementerian Pertanian menyetujui regulasi larangan ekspor kelapa tersebut, maka pihaknya akan menggelar aksi secara besar-besaran.
” Karena itu tolong wakil rakyat yang di senayan pikirkan petani kelapa jangan seenak perutnya aja buat aturan yang merugikan petani kelapa” kata Sudirman. (rustam)
