Sauvenir Sebalik Sumpah Jadi Pemikat

Serumpuntimur.com,muaro Jambi – Souvenir Khas Candi Muaro Jambi yang satu ini mememiliki Keistimewaan sendiri, Selain Bentuk nya etnik, Sebalik sumpah juga di yakini memiliki khasiat dalam menangkal sumpah serapah dari orang jahat.

Ada berbagai bentuk Souvenir yang dibuat dari biji buah sebalik sumpah, Mulai dari gelang hingga kalung yang memiliki nilai seni tinggi.

Sebalik sumpah merupakan budaya unik yang ada di Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi,  yaitu berupa sebuah kalung atau gelang khas dari suku rimba. Kalung atau gelang ini dipercaya bisa menangkal sumpah serapah yang diberikan kepada pemaki nya.

Tanaman pohon Sebalik Sumpah biasa tumbuh dihutan tropis di Bukit duabelas Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Namun ternyata, Tumbuhan ini juga ada di Kabupaten Muarojambi,  yang sudah dikategorikan sebagai tumbuhan langkah.

Bagi kalian yang ingin melihat atau bahkan penasaran dan ingin memilikinya, kalian bisa berkunjung di Komplek Percandian Muarojambi. Candi yang terletak di Desa Muara jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi ini tidak hanya menghadirkan suasana liburan keluarga, tetapi juga menawarkan pernak pernik unik salah satunya gelang dan kalung Sebalik Sumpah.

Seperti yang di ungkapkan Brata,  seorang Pemilik Kios dan  yang menjajakan Gelang dan Kalung Sebalik Sumpah di Kawasan Komplek Candi Muarojambi,  ia menceritakan Souvenir yang satu ini sudah dikenal luas Bahkan juga penah di pakai oleh artis ternama indonesia.

“Biasanya Pengunjung Sangat berminat dengan Souvenir ini, Apalagi pengunjung dari luar provinsi jambi, Kalau harga Biasanya kita jual mulai 35 ribu rupiah untuk gelang, hingga 80 ribu rupiah untuk kalung” ungkapnya.

Menyikapi Hal ini, Bupati Muaro Jambi Masnah Busro mengaku Sangat mensuport sekali dengan adanya Souvenir khas Kabupaten Muaro Jambi ini, apalagi tanaman langkah ini juga masih ada tumbuh di muaro jambi.

“Ini perlu kita lestarikan bersama, apalagi ini kan merupakan tumbuhan langka, Dengan dimikian Souvenir seperti ini sangat lah perlu untuk di jaga dan di lestarikan bersama” kata Masnah.(Rst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *