Serumpuntimur.com,Muarasabak – Sejak (23/2), Tiga orang penggiat Bahasa dan Kebudayaan, dari Malaysia mengunjungi Kabupaten Tanjabtim. Kedatangan tamu dari Negeri Jiran ini guna melakukan kajian, terhadap sejarah kebudayaan Melayu Timur.
Adanya kesamaan Bahasa dan Budaya Melayu di Kabupaten Tanjabtim, merupakan alasan utama Kabupaten Tanjabtim dijadikan lokus penelitian. Dari beberapa Kecamatan di Tanjabtim yang dihuni oleh etnik melayu, Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi dijadikan lokus penelitian.
“Alasannya budaya melayu di daerah ini masih cukup kental, bahkan masyarakat setempat menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa sehari-hari,”ungkap Masrin bin Hassin, selaku Ketua rombongan penggiat budaya dan bahasa dari Negeri Jiran .
Dijelaskan, etnik melayu yang ada di Tanjabtim ini merupakan rumpun yang sama dengan etnik Melayu yang ada di Negeri Jiran. Jika dirunut sejarah pada 1787 silam katanya, saat Raja Sultan Mahmud III berkuasa usai mengusir penjajah. Sebagian masyarakat melayu menyebar ke berbagai daerah, seperti Lingga, Muarasabak dan Kuala Tungkal.
Makanya tak heran jika budaya melayu di Tanjabtim, memiliki kesamaan dengan budaya dan bahasa melayu Malaysia. Makanya, pihaknya mencoba untuk melakukan kajian lebih dalam lagi terhadap kebudayaan melayu di Tanjabtim.
Dari hasil kajian kebudaan dan bahasa melayu ini, nantinya akan dituangkan melalui sebuah buku tentang kebudayaan dan bahasa melayu itu sendiri. Selain itu pihaknya juga akan menggelar sebuah seminar, yang nantinya akan dihadiri sejumlah tokoh budaya dan sejarawan melayu Timur.
“Insya Allah nanti kita juga akan menggelar seminar di Jambi, semua tokoh dan sejarawan budaya melayu Timur akan kita undang,” jelasnya.
Sementara itu, Pemkab Tanjabtim sendiri menyambut baik kedatangan tamu dari Negeri Jiran ini. Enizwar, Staf Ahli Setda Tanjabtim Bidang Kemasyarakatan dan ESDM, mengatakan, dengan adanya penelitian itu, dapat mempererat tali silahturahmi kedua belah pihak khususnya sesama etnik melayu Timur.
“Kami menyambut baik kunjungan para penggiat budaya dan bahasa dari Negeri Sabah Malasyia ini. Selain dapat mempererat tali silahturahmi, kunjungan ini dapat menambah perbendaharaan dan wawasan kita terhadap perkembangan budaya melayu Timur,”katanya.(Amir)