Titik Panas di Tanjabtim Nihil, Namun Kabut Asap Masih Pekat

Muarasabak, Walaupun Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sudah diguyur hujan, namun kabut asap masih menyelimuti bumi sepucuk nipah serumpun nibung. Bahkan Indeks kualitas udaranya masih dikategori level Tidak Sehat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjabtim, Gustin Wahyudi mengatakan bahwa, kabut asap memang belum sepenuhnya hilang (masih pekat). Dan hal ini diduga, akibat asap kiriman dari Kabupaten tetangga ataupun asap dari lahan sisa kebakaran diwilayah Tanjabtim.

“Walau api sudah padam, namun asap masih bisa muncul kepermukaan. Karena mengingat lahan yang terbakar merupakan lahan gambut,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (25/9).

Berdasarkan statiun pemantau kualitas udara pm 2,5 yang ada di Dinas Lingkungan Hidup, tegasnya, terdeteksi dihari Rabu (25/9) masih diatas baku mutu yang telah ditetapkan. Yaitu dilevel Tidak Sehat.

“Sementara itu, informasi dari BMKG bahwa titik panas di Tanjabtim nihil. akan tetapi kondisi asap masih menyelimuti Tanjabtim,” lanjutnya.

Kemudian ia menjelaskan, kalau indeks kualitas udara ini sempat membaik dihari Selasa lalu selama 3 (tiga) jam. Selanjutnya kembali memburuk. Ia memprediksi, kalau hal ini imbas dari lahan gambut yang terbakar.

“Walau telah diguyur hujan, asap masih membumbung dari lahan gambut sisa kebakaran. Selain itu, diprediksi asap ini berasal dari Kabupaten tetangga yang masih terdapat titik api,” pungkasnya. (Hipni)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *