Warga Nipah Panjang Keluhkan Air PAM Tidak Mengelir Normal

Kecamatan, TERKINI13 Dilihat

Muarasabak, Masyarakat Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang keluhkan air PAM (Penyediaan Air Bersih) yang tidak mengalir secara normal selama kurang lebih 4 (empat) hari. Padahal, air tersebut merupakan pokok kehidupan bagi manusia sehari-hari.

Seperti yang disampaikan oleh Lilis (48), warga RT.03 RW.06 Kelurahan Nipah Panjang ll, ia mengharapkan ada solusi dari pihak terkait.

“Saya berharap air segera mengalir, karena beberapa hari ini tidak jalan (mengalir), sementara kami butuh air ini di tiap hari,” harapnya, Minggu (16/8) siang.

Akibat air PAM tidak mengalir ini, ia dan keluarga terpaksa mengambil air dari Surau (langgar) dekat rumah untuk keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Sedangkan untuk pakaian kotornya sudah menumpuk. “Kalau keterusan tidak enak juga sama pengurus langgar nya. Jadi ambil air secukupnya saja,” ungkapnya.

“Semoga pihak SPAM segera mengatasi permasalahan ini dan segera memperbaiki sistem pelayanan distribusi air yang terkadang harus menggunakan bantuan pompa untuk mendapatkan pasokan air,” lanjutnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh M. Nur, pemilik Depot Air Minum Reverse Osmosis (RO) Nipah Panjang, dan ia membenarkan bahwa selama kurang lebih empat hari air PAM tidak mengalir secara normal. Akibatnya, usaha Depot atau air isi ulang nya menjadi terdampak. Karena usaha itu memakai air PAM yang telah lama ia pakai.

Menanggapi hal ini, Suratman, selaku Kepala Indikator Kinerja Kecamatan (IKK) Nipah Panjang membenarkan kalau saat ini air PAM sedang macet atau tidak mengalir dengan normal.

“Iy bg,, kami lg berusaha kami sudah 10 hari kekurangan air. Air kiriman dr puding tidak mencukupi untuk pelanggan,” tanggap Suratman ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pribadinya.

Kemudian Suratman juga menjelaskan, bahwa selama ini pasokan PAM ke Nipah Panjang dibantu dengan air sumur. Dan saat ini kondisi sumur sedang runtuh dan pompa sumur submersible pun sedang macet.

“Lepas 17 Agustus,, pak kadis mau ngolah air yg di sumur satunya bg,, lgi mmprsiapkan alatnya,” pungkasnya. (SGT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *