MUARASABAK,Serumpuntimur – Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Dillah, bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP RI), melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan Sekolah Rakyat yang akan segera diresmikan di wilayah Tanjabtim. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong pemerataan akses pendidikan berkualitas di daerah terpencil dan perdesaan.
Kunjungan tersebut berlangsung di salah satu lokasi Sekolah Rakyat di Kecamatan Mendahara Ulu, yang menjadi pilot project program pendidikan inklusif dan berbasis kearifan lokal. Dalam kunjungannya, Bupati Dillah menyampaikan apresiasi atas dukungan dari KSP RI dalam memperkuat komitmen daerah terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“Kami menyambut baik sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadirkan pendidikan yang lebih terjangkau, relevan, dan berkelanjutan bagi masyarakat pedesaan,” ujar Bupati Dillah.
Wakil Kepala KSP RI juga menegaskan pentingnya Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM nasional. Ia menyoroti perlunya inovasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lokal, termasuk pelibatan masyarakat dalam pengelolaan sekolah.
“Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian. Kami ingin memastikan setiap anak di pelosok negeri mendapatkan hak pendidikan yang sama,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga berdialog dengan para guru, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa. Mereka meninjau sarana prasarana, mulai dari ruang kelas, fasilitas sanitasi, hingga kesiapan tenaga pendidik.
Program Sekolah Rakyat di Tanjabtim diharapkan dapat menjadi model yang bisa direplikasi di wilayah lain di Indonesia, khususnya dalam menjangkau daerah yang masih minim layanan pendidikan formal.(Red)
