Serumpuntimur.com,Muarasabak – Menyikapi kelangkaan Gas LPG pada bulan Ramadan ini, Pemda Tanjab Timur, telah berkoordinasi dengan Pertamina. Tujuannya, Pangkalan dan Agen yang bermain akan ditindak, dengan melakukan pembekuan izin.
Kapala Bagian Adiministrasi Perekonomian Pembangunan Sumberdaya Alam (APPSDA) M Awalludin mengatakan, Ramadan ini Tanjabtim mendapatkan alokasi 149.20 tabung LPG 3 Kg. pasokan ini diyakini akan memenuhi kebutuhan yang cendrung meningkat di Bulan Ramadan atau mendekati lebaran.
Hanya saja, pasokan ini tidak akan cukup jika ada pangkalan dan agen melakukan penyimpangan dalam mendistribusikan ke masyarakat. Makanya,Pemda telah berkoordinasi dengan Pertaminan untuk mengantisipasi persoalan ini.
“Terkait pengawasan kami sudah berkoordinasi dengan pertamanan bahwa memang kami menegaskan semua pangkalan dan agen agar mereka jangan melakukan praktek-praktek penyimpangan dalam pendistribusian LPG,”tegasnya.
Pangkalan lanjutnya, dilarang keras melakukan penjualan ke pengecer. Sebab, biasanya harga bisa melambung tinggi apabila LPG sudah beralih tangan ke pengecer yang tidak legal.
Jika di temukan Pemkab dan Pertamina tidak mentolerir. Kolerasinya pun jelas dengan pencabutan dan penutupan pangkalan. Sedangkan terkait harga konsumen tetap mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) seharga Rp.19.000.
“Jika diatas ada di atas Rp 19.000 warga diharapkan langsung lapor kepada pihak Kelurahan atau Kecamatan setempat,”pintanya.
Selain itu pula sebanyak 149.020 tabung nantinya akan di distribusikan oleh 131 pangkalan. Agar pendistribusian tepat sasaran dari hasil rapat lintas sektoral pada (14/5) lalu, Pemkab akan melakukan operasi pasar di 12 titik di Tanjabtim dan setiap titik akan dialokasikan sebanyak 560 tabung,”katanya.(Amir)
