Serumpuntimur.com,Muarasabak – Akhir-akhir ini, dua ekor Buaya dewasa selalu menampakan dirinya di Sungai Teluk Dawan. Bahkan, dua ekor Buaya ini seperti melakukan atraksi. Keduanya timbul dengan formasi berjejer dan sesekali kedua Buaya ini berkelahi dengan cara saling gigit dengan menampakan mulut yang mengerikan.
Menanggapi keinginan dan desakan warga Kelurahan Teluk Dawan untuk segera menyelesaikan persoalan Buaya yang makin mengganggu aktivitas warga d Sungai, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Tanjab Timur mengaku kesulitan dalam hal penempatan buaya yang ditangkap.
Polisi Kehutanan BKSDA Wilayah III Provinsi Jambi, Rudi Priyanto mengungkapkan, pihaknya terus memantau perkembangan habibat buaya yang berada di sungai Teluk Dawan. Menurutnya, sungai Teluk Dawan merupakan sungai yang paling banyak habitat buayanya.
Bahkan, BKSDA memberikan perhatian khusus terhadap keberdaan habitat buaya di Kelurahan Teluk Dawan sejak dulu. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Makanya, pihaknya sangat membutuhkan tempat penampungan Buaya sementara atau penangkaran Buaya.
“Kalau persoalan menangkap itu tidak sulit. Yang menjadi masalah setelah kita tangkap mau dibawa kemana. Makanya, kami berharap pemerintah Tanjab Timur segera memikirkan dan mempercepat untuk membuat penempatan buaya sementara ataupun permanen,”pintanya. (Amir)
