Serumpuntimur.co, MUARASABAK– Dadang Permana adalah pemuda melenial yang memiliki bakat unik dalam dunia seni ukir kayu, lukisan dan kerajinan tangan lainnya.
Pemuda yang tinggal di desa Lambur satu kecamatan Muarasabak Timur kabupaten Tanjung Jabung Timur ini akhirnya berhasil menarik perhatian oleh pemerintah setempat melalui Dinas Perindag.
Mulai dikenalnya karya karya Dadang ini setelah beberapa kali ikut menjual hasil kerajinan tangannya dalam event event yang dilakukan Dinas Perindag Tanjung Jabung Timur.
Memang hasil kerajinan tangan Dadang masih tergolong biasa biasa saja dan berkualitas lokal, namun bakat dan ketrampilan tangan yang dimilikinya sangat baik dan langka ditemukan di jaman sekarang ini.
Karena itu, kepala Dinas Perindag Tanjab Timur, Awaluddin, bermaksud untuk melakukan pembinaan dengan bakat Dadang yang ada dengan Dadang.
Menurut Awaluddin, pemkab Tanjab Timur memang memiliki progran untuk menggali potensi potensi pemuda melinial diberbagai bidang. “Saya sudah beberapa kali melihat hasil karya Dadang dibeberapa kesempatan. Dan saya berkomitmen akan melakukan pembinaan kepadanya” kata Awaluddin kepada serumpuntimur.co
Dijelaskannya, bahwa diharapkan dengan adanya pembinaan dari pemkab melalui dinas Perindag agar potensi pemuda melinial ini dapat menjadi wirausaha anak muda di kabupaten Tanjab Timur.
“Dadang mempunyai bakat unik yaitu memanfaatkan limbah kayu untuk dijadikan karya seni yang cukup baik. Salah satunya seni membuat sketsa tokoh atau figur nasional. Selain itu juga dapat membuat karya berupa barang barang seperti jam dinding, kotak tisu,kerajinan miniatur kapal ataupun huruf timbul costum. Untuk itu mulai saat ini pemkab terus memberikan motivasi dan akan mengupayakan peningkatan kualitas dan tentunya mambantu akses pasar produk yang dihasilkan Dadang” papar Awaluddin
Dadang saat dihubungi membenarkan kalau Kadis Perindag ada menghubunginya dan berjanji akan membina usaha kerajinan tangannya.
“Alhamdulillah Pak Awaluddin ada hubungi saya pak. Senang sekali ingin bantu usaha saya. Karena selama ini menjualnya terkendala. Biasanya hanya lewat online sosmed jualnya. Kadang juga ada yang datang kerumas memasanya” kata Dadang saat di hubungi malam ini (3/7/2023).
Menurut Dadang hasil kerajinan tangannya berupa meniatur kapal layar bisa di jual dengan harga satu juta hingga 2 juta. “ Alhamdulillah pak sekda pernah beli meniatur kapal yang saya buat beberapa bulan lalu di pameran Sabak” kata Dadang.(rustam)
