Di Tengah Krisis Anggaran, Bupati Dillah: Saya Butuh Pejabat yang Bekerja dengan Hati

Pemerintahan31 Dilihat

MUARASABAK,Serumpuntimur— Di tengah tekanan efisiensi anggaran yang mencapai Rp87 miliar pada tahun 2025, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Hj. Dillah Hikmah Sari, menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga produktivitas birokrasi dan kinerja pelayanan publik. Hal itu disampaikan saat melantik satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 38 pejabat Administrator serta Pengawas di Rumah Dinas Bupati, Senin (3/11) sore.

Dalam arahannya, Bupati Dillah menyoroti pentingnya ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja di tengah keterbatasan fiskal yang dihadapi daerah.

“Kondisi efisiensi seperti sekarang ini menuntut kita semua untuk bekerja dengan hati. Saya butuh orang-orang yang sungguh-sungguh melayani rakyat, bukan sekadar menduduki jabatan,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan bahwa tahun depan efisiensi anggaran diperkirakan meningkat hingga Rp240 miliar, yang akan berdampak langsung terhadap pembangunan infrastruktur. Selama beberapa tahun terakhir, kemampuan pembangunan infrastruktur Tanjabtim hanya berkisar antara Rp150 hingga Rp200 miliar per tahun.

Meski demikian, ia optimistis kinerja pemerintah daerah dapat tetap berjalan dengan baik melalui kolaborasi dan inovasi dari seluruh pejabat.

“Saya yakin, dengan kerja tulus dan sinergi yang kuat, Allah akan membukakan jalan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan bahwa mutasi dan pelantikan pejabat dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi, bukan kepentingan pribadi.

“Mungkin tidak semua mendapat posisi sesuai keinginan, tapi keputusan ini diambil demi kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi,” tegasnya.

Satu pejabat yang dilantik pada jabatan tinggi pratama adalah Windi Jatmiko sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Selain itu, 38 pejabat lainnya menduduki jabatan penting di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari sekretaris dinas, kepala bidang, lurah, hingga kepala seksi.

Menutup sambutannya, Bupati Dillah mengajak seluruh pejabat baru untuk menjadikan keterbatasan sebagai momentum memperkuat kreativitas birokrasi.

“Inovasi dan kerja sama adalah kunci. Kita buktikan bahwa dengan anggaran terbatas, kita tetap bisa memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Tanjabtim,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *