Hasil Swab, Warga Tanjab Timur Positif Corona

Muarasabak, Setelah positif Rapid Test pada tanggal 22 April 2020 lalu, salah satu warga Kecamatan Dendang berjenis kelamin laki-laki yang berinisial MD (14), dinyatakan terpapar wabah Corona Virus Disease atau Covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Sapril, S.Ip melalui release via grup WhatsApp, Minggu (3/5/20) malam.

Dalam release tersebut, MD merupakan Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fatah Temboro Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Tanjab Timur pada hari Kamis, tanggal 16 April 2020 dengan menggunakan Bis bersama rekannya.

Sesampai di Kecamatan Dendang, ia bersama Santri lainnya telah disarankan oleh Dinas Kesehatan Tanjab Timur untuk melakukan isolasi mandiri dirumah masing masing selama 14 hari pada tanggal 18 April 2020 lalu. Dan setelah enam hari pertama di cek oleh pihak Puskesmas Kecamatan Dendang pada tanggal 23 April 2020 dengan menggunakan Rapid Test dari Tujuh orang Santri Putra dan Putri, hanya MD dinyatakan RDT (Rapid Test) Positif Tanpa Keluhan. Saat itu, MD masuk pada Klasifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG) RDT Positif.

Mendapat hasil positif Rapid Tes tersebut, MD telah dilakukan isolasi di Rumah Sakit Nurdin Hamzah di Muara Sabak sejak tanggal 23 April 2020 (Kamis) lalu. Selanjutnya dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR dengan cara Swab tanggal 24 April 2020.

Pada tanggal 3 Mei 2020 (hari ini), hasil PCR nya dinyatakan Positif (Terkonfirmasi Positif). Karena sampai saat ini kondisi MD baik dan tidak ada keluhan, sehingga tidak perlu dirujuk ke Provinsi Jambi.

“Perawatan terhadap MD tetap dilakukan di RS Nurdin Hamzah Muara Sabak Sampai hasil PCR berikutnya dinyatakan negatif,” kata Sapril.

Kemudian Sapril menegaskan, kepada orang yang terkontak erat dengan MD juga telah dilakukan Rapid Test pertama sebanyak Lima orang pada tanggal 27 April 2020. “Saat ini kita masih menunggu Rapid Test kedua pada tanggal 7 Mei 2020. Dan untuk Lima orang ini, masih dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” tegasnya. (ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *