Muarasabak, Kondisi bangunan SD 10/X di Kecamatan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang sangat memperhatikan. Pasalnya, kondisi Ruang Kelas Belajar (RKB) di Kelas IV dan 10 terdapat banyak lobang dan rapuh dimakan usia.
Karena kondisi tersebut, dikhawatirkan dapat membahayakan Siswa maupun Siswi yang sedang belajar. Dan hal ini dibenarkan oleh salah satu Wali Kelas V, NH. “Aku takut nanti anak-anak jatuh saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” katanya.
Kemudian ia mengungkapkan, kalau kondisi tersebut diperkirakan sejak Enam bulan terakhir dan sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan Kelas V ditempat ia mengajar.
“Aku kasihan nanti anak anak jatuh. Rasakan kalau anak kita sekolah kelas kayak gini, apa dak terenyuh melihatnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kalau seandainya disuruh mengajar di Kelas itu tidak akan sanggup. Karena tidak akan nyaman saat sedang mengajar maupun belajar. Dan ia mengharapkan, agar kondisi ini cepat diperbaiki.
Sementara itu, Roslin Sitorus selaku Kepala Sekolah SD 10/X Nipah Panjang juga membenarkan. Dan ia berniat untuk membelikan Papan dan Cat untuk perbaikan sementara dengan menggunakan anggaran yang ada.
Ia juga menceritakan, kalau hal ini sudah sering diusulkan lewat Dapodik dan ke Dinas terkait serta melalui Musrenbang, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
Menindaklanjuti cerita Kepsek tersebut, reporter serumpuntimur.com mencoba meminta tanggapan dari Kabid Dikdas di Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur melalui Via WhatsApp, namun, hingga berita ini diturunkan belom ada respon atau tanggapan. (SGT)
