Satu Anggota TNI Jambi Tewas di Papua

HOT NEWS, Nasional116 Dilihat

MUARA SABAK-Satu anggota TNI Jambi tewas di Tembak KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) kemarin. Berita ini di lansir dari IMC News.id

Anggota TNI ini ketahui berasal dari Jambi, yakni Pratu Tuppal Halomoan Baresa, anggota Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha (Yonif Raider 408/SBH).

Dan dua prajurit TNI lainnya yang gugur, yakni Serda Rizal dan Pratu Rahman. Keduanya juga anggota Yonif R 408/SBH.

Ketiga Prajurit TNI itu gugur setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, sehingga terjadi baku tembak dengan aparat.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, selain meninggal dunia, satu personel dilaporkan kritis.

“Akibat penyerangan brutal KKB terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh mengakibatkan personel TNI berjumlah tiga personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia dan satu personel dalam kondisi kritis,” ujar Erlangga.

Penyerangan terhadap dua personel itu dilakukan KKB ketika Satgas selesai mengevakuasi Pratu Bareza yang sebelumya telah tewas.

Kedua personel yang dimaksud atas nama Pratu Saeful dan Pratu Rahman. Akibat terkena tembakan, keduanya lantas diberangkatkan ke Puskesmas Illaga guna mendapatkan perawawatan intensif.

Namun sayangnya, nyawa Pratu Rahman tidak bisa tertolong.
“Dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga. Setibanya di Puskesmas, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas,” pungkasnya.

Sementara itu, jenazah Pratu Tuppal Halomoan Bareza akan dipulangkan ke Jambi. Rumah duka almarhum di Jalan TP Sriwijaya, Lorong Kejaon Np. 10, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi sudah ramai didatangi pelayat.

Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI, M Zulkifli bersama Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso juga terlihat datang melayat ke rumah duka.

Sang ayah, Tindas Barasa (56) tak mampu menyembunyikan kesedihannya, saat mengetahui putra kesayangannya gugur. Tindas mengatakan, dia mengetahui putranya gugur pada pukul 08.00 WIB, Kamis pagi.

“Kami sekeluarga terpukul semua. Karena dia satu-satunya yang meneruskan saya menjadi TNI. Saya sebentar lagi sudah pensiun,” katanya.
Menurut Tindas, istrinya sampai pingsan saat mendengar kabar bahwa Pratu Tuppal gugur setelah kontak tembak tersebut.

“Sampai sekarang masih terpukul istri saya, belum stabil betul kondisinya. Saya coba menenangkan dan menyarankan memperkuat iman untuk menerima kenyataan ini,” ungkapnya.
Tindas kemudian bercerita, dirinya sejak awal sangat mendukung keinginan Tuppal menjadi seorang anggota TNI.

“Mungkin ibunya sudah ada firasat juga. Soalnya beberapa hari terakhir anak saya itu tidak ada telpon. Biasanya setiap hari pasti telpon ibunya. Waktu beberapa hari lalu ditelpon ibunya, dia cuma diam. Katanya lagi malas ngomong,” jelasnya.

Diketahui, Pratu Tuppal menjalan tugas di Papua sejak bulan Agustus tahun 2021 lalu dan rencananya selesai pada bulan Mei 2022 mendatang.

Dandim 0415 Jambi, Kolonel CZI Sriyanto mengatakan jenazah Pratu Tuppal akan sampai di Jambi hari ini, Jumat (28/1/2022).

“Dijadwalkan jenazahnya sampai di rumah hari Jumat dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jambi,” katanya.

Menurut Sriyanto, Pratu Tuppal mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Praka dari Panglima TNI.

“Pangkat korban menjadi Praka dan diberikan langsung oleh panglima TNI. Kami keluarga besar Kodim 0415 Jambi berduka cita yang mendalam atas kepergian Tuppal,” tuturnya. (tam/***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *