Tahura Terbakar TNB Terancam, Cuaca di Tanjabtim Semakin Pekat

Serumpuntimur.com,Muarasabak – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Tanjab Timur, terus terjadi. Kali ini, giliran Taman Hutan Raya (Tahura), di Rt 18 Dusun Penghanyut, Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak dan Lahan di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu. Hingga Minggu (18/8) sore, api belum dapat dipadamkan.

Malahan lahan yang terbakar semakin luas. Sebab, tim pemadam kesulitan mencari sumber air. Seperti di Tahura, tim tidak menemukan titik air di lokasi. Sehingga pemadaman dilakukan dengan cara manual saja, menggunakan parang dan cangkul. Hal ini diperparah dengan kencangnya angin dilapangan.

Camat Berbak M. Yani mengatakan, lahan yang terbakar saat ini diperkirakan ada 5 hektar. Namun, luasan ini diyakini terus bertambah karena yang terbakar merupakan semak belukar yang kering. Apalagi, tidak ada air di lokasi.

“Saya di Lokasi bersama Kapolsek dan anggota TNI serta tim lainnya. Kita sudah koordinasikan lewat Manggala Agni agar dilakukan water bombing karena di lokasi tidak ada titik air,”ungkapnya.

Dijelaskan, pihaknya mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 14.00 Minggu (18/8), dan langsung ke lokasi. Setibanya disana api memang sudah menjalar. Awalnya tim berusaha memadamkan dengan cara manual. Tapi cara ini tidak dapat lagi dilakukan karena angin cukup kencang. Keselamatan tim menjadi pertimbangan jika dipasakan.

“Kita akan tunggu Water Bombing dulu. Karena saat ini informasinya sedang memadamkan di Kecamatan Sadu,”lanjutnya.

Sementara itu, api juga belun dapat dipadamkan di Kecamatan Sadu, tepatnya Desa Air Hitam Laut. Dilokasi ini, tim juga kesulitan mencari titik air. Makanya, api sulit dipadamkan meski kekuatan penuh telah diupayakan sembari dilakukannya water bombing. Karena lahan gambut, kebarakan di Air Hitam Laut menimbulkan asap yang cukup pekat.

Camat Sadu Frans Aprianto mengatakan, saat ini tim masih berupaya memadamkan api dilapangan. Jauhnya titik air dan dari titik api menyulitkan proses pemadaman.

“Kalau luasannya belum tahu berapa. Yang jelas di Air Hitam Laut ini sudah dekat dengan Taman Nasional Berbak (TNB),”katanya.

Untuk diketahui, cuaca di Tanjab Timur semakin pekat. Kondisi ini sudah terjadi sejak 3 hari terakhir. Pekatnya cuaca di Tanjab Timir diduga akibat kebakaran di Tanjab Timur yang tidak berkesudahan. (Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *