Tim Arkeologi Belum Bisa Memastikan Jenis Perahu Kuno Lambur

Muarasabak – Perkembangan proses Ekskavasi situs Perahu Kuno yang berada di Desa Lambur I, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sudah mencapai 80 persen. Dan dari hasil penelitian dan proses ekskavasi sementara, diketahui bentuk Perahu Kuno Lambur tersebut, memiliki sisi ujung kapal berbentuk kerucut atau menyerupai bentuk perahu-perahu pada umumnya.

Meski dalam penelitiannya sudah mencapai 80 persen, namun sampai saat ini tim ekskavasi dan Arkeologi belum dapat memastikan jenis dan posisi perahu tersebut. Mengingat saat ini proses masih berlanjut. Dan yang jelasnya, untuk ukuran perahu tersebut menyerupai ukuran kapal.

Arkeologi Universitas Indonesia (UI) Ali Akbar saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini beberapa bagian sudah dilakukan penelitian dan telah dikubur kembali. Terutama pada bagian Barat dan saat ini menuju kebagian Timur.

“Uniknya, dalam proses ekskavasi ini, pada bagian dinding kanan dan kiri kapal serta lantai atas kapal sudah diketahui, namun ada perbedaan jumlah susunan papan yang masih akan didalami lagi apa fungsinya,” ujarnya, Senin (9/9) lalu.

Pada bagian lantai kanan kiri, tepatnya pada sisi utara terdapat susunan papan sejajar dengan jumlah Tujuh keping papan, dan pada sisi Selatan ada Tujuh papan yang sama.

Namun lanjutnya, pada bagian ujung Timur kapal terdapat jumlah susunan papan berbeda, jumlah papan bertambah jadi 11 susun papan. Untuk ukuran papannya sama, hanya saja jumlahnya saja beda.

“Meskipun bagian Barat dan Timur sudah diketahui, tapi untuk dugaan sementara mana depan dan belakang juga belum bisa dipastikan,” ungkapnya.

“Hanya saja yang sudah dapat diketahui pada bagian ujung dan pangkal kapal Timur dan Barat berbentuk kerucut seperti perahu dan memiliki ukuran perahu yang cukup besar,” tukasnya. (Hipni)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *